Brand recall adalah ukuran kualitatif yang digunakan untuk mengukur seberapa baik nama merek di mata konsumen. Pengukuran sebuah merek berkaitan dengan jenis, kelas, dan kualitas produk di mata konsumen.
Metode yang digunakan untuk mengukur suatu merek biasanya menggunakan wawancara langsung atau melalui survei. Beberapa jenis pertanyaan merek umum yang biasanya ditanyakan kepada konsumen seperti “Ada berapa varian produk dari merek X?” atau pengetahuan tentang merek X itu sendiri.
Brand recall secara umum dibagi menjadi dua bentuk. Yang pertama adalah aided brand recall, yaitu pengukuran merek yang dapat dilakukan dengan membandingkan kualitas suatu merek dengan pesaingnya. Konsumen akan mengidentifikasi suatu merek dan komponen lain di antara merek pesaing.
Yang kedua adalah unaided brand recall, yaitu pengukuran merek yang dapat dilakukan oleh dengan membandingkan beberapa produk yang sama dari merek yang berbeda. Konsumen akan mengidentifikasi nama merek dari masing-masing produk tersebut berdasarkan pengetahuan masing-masing.
Manfaat Brand recall
Brand recall memiliki beberapa manfaat yang bisa dirasakan langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
-
- Tingkatkan Penjualan
Kemudahan suatu merek untuk diingat oleh konsumen akan berdampak positif dalam meningkatkan penjualan suatu produk. Hal ini dikarenakan ingatan konsumen terhadap suatu merek berbanding lurus dengan pembelian yang sebenarnya terhadap produk atau merek tertentu.
Membeli produk dari merek yang mudah diingat oleh konsumen juga akan membuat konsumen meningkatkan frekuensi pembeliannya. Memori yang positif terhadap suatu merek juga akan meningkatkan loyalitas konsumen secara kognitif dan emosional.
-
- Unggul dalam Persaingan Merek
Ingatan akan sebuah merek juga menjadi salah satu faktor dalam penjualan sebuah produk. Jika konsumen memiliki memori positif terhadap suatu merek, maka konsumen juga akan mengutamakan merek tersebut ketika ingin membeli barang yang dibutuhkannya.
Dengan adanya ingatan yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek, maka akan berdampak pada kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut. Kepercayaan yang berbanding lurus dengan frekuensi jumlah konsumen akan menciptakan keunggulan merek dalam persaingan dengan kompetitor.
-
- Bangun Merek Bisnis yang Kuat
Salah satu faktor yang membuat suatu merek kuat dan mampu bertahan dalam dunia bisnis adalah kepercayaan dan loyalitas konsumen. Kepercayaan dan loyalitas konsumen akan menciptakan frekuensi pembelian ulang.
Selain itu, kepercayaan dan loyalitas konsumen juga akan menciptakan fondasi bisnis yang kuat. Kualitas brand yang terjaga dengan baik juga akan memperkuat fondasi brand bisnis yang telah Anda bangun.